PESANTREN | Jakarta. Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test antigen dan swab test di Pondok Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta Barat, Minggu (11/10/2020).
Rapid test antigen ini adalah test diagnostik cepat COVID-19 untuk mendeteksi keberadaan antigen virus COVID-19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan. Antigen akan terdeteksi ketika virus aktif bereplikasi.
“Hari ini kami melaksanakan rapid antigen dan swab test di pondok pesantren asshidiqiyah sesuai perintah pimpinan kami untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Ketua Tim Wilayah Sub Satgas Penangnan COVID-19 BIN, Sony Arifianto.
Sony menyampaikan BIN memfasilitasi kuota 1.000 peserta untuk kegiatan rapid antigen ini. Selain itu, BIN juga menyiapkan 1 unit mobile Laboraturium berbasis PCR. Mobile lab ini digunakan untuk menguji sampel swab test bilamana ada peserta yang hasilnya reaktif dari rapid antigen. 25 tenaga medis dari Medical Intelijen Badan Intelihen Negara (BIN) turut membantu kegiatan ini.
Upaya BIN ini sebagai langkah untuk mencegah dan memitigasi penyebaran COVID-19 di klaster pondok pesantren.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Asshidiqiyah? Kh. Ahmad Mahrus Iskandar. B.sc menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dengan BIN menyelenggarakan kegiatan ini. Ahmad menegaskan pesantrennya memang berkomitmen untuk menghadapi masalah di masa pandemi COVID-19 ini.
“Kami ucapkan terima kasih karena alhamdulilah pesantren asshidiqiyah hari ini kita bekerjasama dengan BIN melaksanakan kegiatan rapid antigen. Karena pesantren kami siap menghadapi masalah masalah negara khususnya di masa pandemi ini,” kata Ahmad Mahrus Iskandar dilansir akurat.co.
Cara menghadapinya yaitu dengan melakukan test COVID-19 untuk mencegah masalah semakin meluas. Ahmad mengatakan bahwa pondok pesantren asshidiqiyah ingin berkontribusi lebih dengan membantu Pemerintah memutusrantai penyebaran Covid-19.
“Ponpes kami tersebar di berbagai wilayah. Kami ingin sekali berkontribusi kepada negara untuk meminimalisir penyebaran COVID-19,” jelasnya. [rojink]