Sementara itu, Humas Ponpes Suryalaya, Iing Farid Khozin mengakui, penerapan Digitalisasi Pendidikan di pesantrennya yang bagian dari smart village yang telah dimulai bertepatan dengan Harlah pesantrennya. Yakni, pengajaran atau pengajian di pesantrennya berbasis IT dengan disiarkan langsung melalui internet. Sehingga, jemaah atau santri pesantrennya di daerah mana saja di Indonesia bisa mengikuti pengajaran sekaligus berinteraksi melalui sistem daring atau online.
“Pengajaran di pondok pesantren dikembangkan melalui IT seperti di kami merupakan program Gubernur Jabar. Contoh yang telah kami lakukan adalah pengajian selalu disiarkan online supaya bisa diikuti oleh jemaah di manapun berada. Kedepannya memang ini adalah modernisasi yang harus diikuti sesuai perkembangan zaman,” pungkasnya.