PESANTREN | Cirebon. Para santri sangat penting belajar dan memulai berwirausaha. Berwirausaha di masa pandemi justru menjadi pilihan yang tepat namun harus dilakukan secara lebih kreatif dan inovatif.
Selain untuk memperkuat ekonomi secara individu, berwirausaha juga pada gilirannya dapat memperkuat ekonomi pesantren secara kolektif. Hal itu disampaikan Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho yang juga pendiri Gerakan Anak Muda Punya Usaha (AMPUH).
Dimas juga menekan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru di mana aktivitas sosial ekonomi masyarakat mulai digerakkan secara hati-hati. Menurut Dimas, anak muda yang saat ini populasinya berjumlah besar harus menjadi pelopor pemulihan ekonomi.
“Santri anak muda menjadi sangat krusial dalam situasi saat ini. Ketika situasi ekonomi menurun akibat dampak pandemi, pesantren dan ekonomi masyarakat di sekitar pesantren bisa mulai dibangkitkan dengan berbagai ikhtiar bersama. Santri punya multi bakat dan potensi untuk menggerakkan ekonomi di lingkungannya, mencoba menjadi entrepreneur yang menghidupkan potensi perekonomian di lingkungan pesantren,” terang Dimas dalam keterangan tertulis dalam acara diskusi di Pondok Pesantren Miftahul Muta’alimin, Babakan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/08/2020).