SUARA PESANTREN | Indramayu–Jawa Barat memiliki Perda Pesantren, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Fraksi PKS, Anwar Yasin pun meminta agar pemerintah bisa lebih memberikan perhatian untuk pondok pesantren.
Anwar Yasin melakukan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Pesantren di Gedung Madania, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Minggu (21/4/2024).
Anwar Yasin mengatakan, lewat sosialisi ia ingin mengingat kembali bahwa pemerintah harus membantu pondok pesantren.
Alasannya, keberadaan pondok pesantren sendiri diketahui lebih tua dibanding negara Indonesia dan sudah banyak berkontribusi untuk negeri.
“Sehingga, sudah selayaknya pemerintah membantu kontribusi untuk pesantren,” ujar Anwar Yasin dilansir Tribuncirebon.com.
Anwar menjelaskan, permasalahan yang paling urgen dihadapi oleh pesantren sekarang adalah perihal anggaran agar dapat lebih berkembang.
Kebanyakan pesantren menjalankan lembaga pendidikan dengan seikhlasnya. Sehingga sulit untuk berkembang besar.
Untuk mengatasi itu, pemerintah harus bisa memberikan kontribusi apa yang dibutuhkan pesantren.
Sedangkan untuk kurikulum sendiri, lanjut Anwar, pemerintah sebenarnya tidak perlu terlalu mengkhawatir. Karena pesantren adalah lembaga pendidikan yang punya standar pembelajaran yang diajarkan kepada santri-santrinya.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya tokoh-tokoh hebat yang terlahir dari pesantren. Misalnya Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan Presiden Ke-4 RI, Ahmad Heryawan (Aher) mantan Gubernur Jabar, dan tokoh-tokoh lainnya.
“Sebenarnya lulusan pesantren ini sudah banyak yang memberikan kontribusi untuk negara ini, sehingga sudah saatnya pemerintah membantu untuk pesantren,” ujar dia.[]