SUARA PESANTREN | Tasikmalaya–Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai Kamis (24/3) malam hingga Jumat (25/3).
Pelaksanaan Rakernas PBNU merupakan amanat dari Anggaran Dasar NU Bab XXIII Pasal 89 tentang Rapat-Rapat.
Dikutip dari situs resmi NU, agenda Rakernas di Cipasung ini dibuka oleh Rais ‘Aam PBNU Miftachul Akhyar. Seluruh rangkaian acara pembukaan Rakernas dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 19.30-23.00 WIB.
Dalam rangkaian acara pembukaan ini juga dilangsungkan penandatangan nota kesepahaman antara PBNU dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Setelah itu, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf akan mengukuhkan pengurus lembaga dan badan khusus PBNU.
Pada keesokan harinya, rangkaian Rakernas akan dimulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Peserta Rakernas akan menjalankan sidang-sidang pembahasan dan penetapan program kerja PBNU 2022-2026.
Sementara sidang lanjutan akan dilangsungkan pada malam harinya, yakni pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Kemudian agenda penutupan Rakernas PBNU akan berlangsung pada pukul 22.00 sampai 23.00 WIB.
“Kepengurusan ini menitikberatkan pada peran dan pekerjaan yang telah disiapkan,” kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.
Diketahui, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf membentuk tiga lembaga khusus NU yakni Badan Pengembangan Inovasi Strategis, Badan Pengembangan Administrasi Keorganisasian dan Kader serta Badan Pengembangan Jaringan Internasional.
Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU dipimpin oleh putri Presiden ke-4 RI, Abdurahman Wahid, Yenny Wahid. Sementara Badan Pengembangan Administrasi Keorganisasian dan Kader dipimpin Adung Abdurrahman, Badan Pengembangan Jaringan Internasional dipimpin oleh Jodi Mahardi. [ro]