SUARA PESANTREN | Pamekasan–Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, mendistribusikan air bersih gratis bagi sejumlah pesantren yang tersebar di sejumlah kecamatan di Pamekasan.
Pesantren tersebut merupakan beberapa pesantren yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau pada tahun ini, karena pesantren tersebut berada di titik kekeringan di Pamekasan.
Beberapa pesantren tersebut di antaranya Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar (Palengaan), Pesantren Al-Ribat Ceguk, Bahrul Ulum Tlanakan, Nurul Hidayah Larangan Tokol, dan beberapa pesantren lainnya di Pamekasan.
“Untuk pendistribusian air bersih ini, kita tidak hanya menjadikan desa sebagai sasaran, tetapi kita juga mendistribusikan air bersih ke beberapa pesantren di Pamekasan,” kata Sekretaris PMI Pamekasan, Hairul Saleh, Selasa (12/9/2023).
Dalam proses pendistribusian air bersih gratis, pihaknya lebih memfokuskan di empat kecamatan berbeda terdampak kekeringan. Hal tersebut tidak lepas dari keterbatasan armada yang disiapkan melalui PMI Jawa Timur.
“Untuk saat ini, sebanarnya kita memprioritaskan pengiriman air bersih gratis di 4 kecamatan berbeda di Pamekasan. Meliputi Galis, Larangan, Pademawu, dan Tlanakan. Namun untuk pesantren kita sasar yang memang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya sangat berharap bantuan air bersih tersebut dapat membantu sekaligus meringankan beban sesama, khususnya bagi masyarakat terdampak kekeringan akibat kemarau. “Kami akui hal ini tidak seberapa, tapi kami harapkan bisa bermanfaat,” harapnya.
Berdasar data BPBD Pamekasan, hanya terdapat 2 (dua) kecamatan dari 13 kecamatan berbeda di Pamekasan, dinyatakan bebas dari kekeringan pada musim kemarau tahun ini, yakni Kecamatan Pakong, dan Kecamatan Pamekasan.
Sementara 11 kecamatan lainnya yang tersebar di sebanyak 321 dusun tersebar di 77 desa berbeda, dinyatakan terdampak kekeringan. [rojink]