SUARA PESANTREN | Jakarta–Santri pondok pesantren Nurul Quran Parakancanggah, Banjarnegara membuat karya seni yang sangat spektakuler.
Dilansir dari laman youtube Elham Edwianto dalam video yang diunggahnya beberapa waktu membuat nama salah seorang santri di Banjarnegara mendadak jadi buah bibir.
Adalah Ma’ruf Isnaini membuat sebuah karya spektakuler berbahan dasar bola kayu yang digantung menjadi dua perspektif.
Karya tersebut dipamerkan di Airlangga art the world 2023 yang terletak di museum nasional Indonesia.
Adapun karya yang dihasilkan oleh Ma’ruf Isnaini yakni memproyeksikan bentuk gambar garuda Pancasila dan gambar peta Indonesia.
Ma’ruf sendiri menamai karyanya tersebut dengan judul 001 yang melambangkan persatuan dan kesatuan.
Jika diperhatikan secara teknis, karya monumental yang menjadi viral tersebut masing-masing terbuat dari tiga ukuran bola kayu yang berbeda.
Masing-masing bola digantung pada panel kayu menggunakan senar atau tali dengan ketinggian yang berbeda-beda.
Diketahui, untuk menghasilkan mahakarya tersebut, Ma’ruf membutuhkan sedikitnya 1.130 bola hingga tersusun rapi menjadi dua perspektif.
Selain itu, ketekunan serta ketelitian tingkat tinggi juga sangat diperlukan dalam proses pengerjaan karya seni ini sehingga enak dipandang mata.
Sedangkan dalam proses pengerjaan mahakarya tersebut, Ma’ruf dibantu oleh beberapa rekan yang terlihat sangat kompak.
Viralnya karya anak pondok pesantren di Banjarnegara ini juga telah dibingkai dalam dunia punya cerita yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta tanah air. [rojink]