SUARA PESANTREN | Ciamis–Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri peringatan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus peresmian Pondok Pesantren Miftahul Ridwan di Desa Maparah, Kabupaten Ciamis, Rabu (23/2/2022).
Dalam sambutannya, Herdiat berharap berdirinya Pesantren Miftahul Ridwan bisa mendidik generasi muda qur’ani.
https://www.youtube.com/watch?v=1mL4o8k8a6Y&t=5s
“Semoga Pesantren Miftahul Ridwan dapat menghasilkan generasi qur’ani yang memiliki akhlakul karimah,” katanya dilansir situs resmi jabarprov.go.id.
Menurut Herdiat, peran pesantren sangat penting di dalam masyarakat terutama untuk meningkatkan keimanan dan pengembangan sumber daya manusia. Selain itu juga juga bisa berdampak terhadap terhadap sosial ekonomi di sekitarnya.
“Berbagai potensi pesantren harus dimaksimalkan, selain untuk meningkatkan keimanan pesantren pun mampu menciptakan aktivitas perekonomian semisal warung-warung masyarakat yang menyediakan kebutuhan santri,” ucapnya.
Herdiat mengungkapkan, jumlah pesantren di Kabupaten Ciamis sebagaimana data Kementerian Agama (Kemenag) ada 457 pesantren yang sudah legal atau mendapat izin.
“Ciamis memiliki banyak pesantren di setiap daerahnya. Ini membuktikan Ciamis memiliki citra Islami dan agamis,” kata Herdiat.
Pimpinan umum Miftahul Ridwan, Saeful Uyun menerangkan, dibangunnya pesantren merupakan amanat dari orang tua.
“Dibangunnya pesantren ini merupakan amanat almarhum ayahanda kami. Alhamdulillah pada 2021 dimulai aktivitas pesantren dengan gotong royong masyarakat Desa Maparah,” katanya.
Saeful menjelaskan, kegiatan pesantren telah berjalan selama satu tahun lebih, saat ini ada 112 santri yang mondok. Pesantren Miftahul Ridwan juga menyelenggarakan kelas khusus tahfidz.
Ia berharap pesantren Miftahul Ridwan bisa memberikan manfaat kepada masyarajat sekitar.
“Semoga pesantren bisa maju dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan para santrinya bisa menjadi pemimpin yang berakhlakul karimah di masa mendatang,” ucapnya.[roji]