SUARA PESANTREN | Sumedang–Sebagai wujud apresiasi dan kepedulian terhadap eksistensi pondok pesantren, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang memberikan bantuan insentif kepada pimpinan dan guru/ustadz pondok pesantren se-Kabupaten Sumedang.
Insentif diserahkan oleh Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli secara simbolis kepada perwakilan pimpinan dan guru pondok pesantren di Aula Tampomas, Kamis, 2 Mei 2024.
Pj Bupati Yudia Ramli menyebutkan, dirinya hadir dalam acara tersebut untuk bersilaturahmi dengan pondok pesantren se-Kabupaten Sumedang sekaligus memberikan insentif kepada pimpinan dan guru/ustadznya.
“Saya harap bantuan ini dapat membantu meringankan kebutuhan dalam menjalani kehidupan sekaligus motivasi dalam mengemban tugas,” imbuhnya dilansir pikiranrakyat.com.
Yudia juga mengajak para pimpinan pondok pesantren untuk menyamakan persepsi dalam rangka menguatkan komitmen bahwa pendidikan agama merupakan tanggung jawab semua pihak. “Dimulai dari keluarga yang merupakan lembaga pendidikan pertama, masyarakat, lembaga pendidikan, hingga negara,” ujarnya.
Yudia menambahkan, pada saat pemerintah kabupaten Sumedang fokus dalam penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang, pesantren juga memiliki peranan penting dalam mengedukasi masyarakat serta memberdayakan umat.
“Tentunya ini tidak mungkin dapat dilaksanakan hanya oleh pemerintah saja, tetapi hendaknya didukung pula oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk pimpinan dan seluruh elemen pondok pesantren, khususnya yang tergabung dalam forum pondok pesantren Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Yudia berharap, kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi para pimpinan pondok pesantren dengan pemkab Sumedang untuk terus membina mental spiritual masyarakat di Kabupaten Sumedang.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua yang hadir untuk manfaatkan momentum ini sebagai ajang untuk merumuskan berbagai hal yang sekiranya dapat dilaksanakan dan dapat memberikan kemanfaatan optimal baik bagi keluarga besar pesantren maupun kepada masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Terealisasi Rp2 Miliar
Sementara itu, Ketua FPP Kabupaten Sumedang KH Sobihin menyebutkan, sebanyak 300 pondok pesantren dan 300 ustadz pondok pesantren di Sumedang menerima insentif.
“Yang sudah terealisasi Rp2 miliar. Untuk saat ini disalurkan kepada 300 pondok pesantren. Masing-masing pimpinan pondok pesantren menerima bantuan sebesar Rp2 juta, sedangkan ustadz Rp500 ribu,” ujarnya.
Ditambahkan Sobihin, total pencairan pada tahap pertama sebesar Rp950 juta dengan rincian untuk pimpinan pesantren dan ustadz sebesar Rp750 juta dan Rp200 juta untuk biaya operasional sekretariat dan kegiatan organisasi FPP Sumedang.
“Insyaallah pencairan tahap kedua akan dialokasikan untuk bantuan biaya operasional sekretariat pesantren serta berbagai kegiatan organisasi FPP Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Sohibin selaku pimpinan FPP berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam melaksanakan fungsi dan perannya dalam pembinaan generasi muda dan umat muslim di pondok pesantren dan sekitarnya.[]