SUARA PESANTREN | Ciamis–Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang penting dalam syiar Islam sejak dulu. Kabupaten Ciamis menjadi salah satu Kota Pesantren di Jawa Barat.
Di Ciamis terdapat ratusan pesantren yang tersebar di 27 kecamatan. Bahkan ada beberapa pesantren telah ada sejak zaman kolonial Belanda hingga pada masa perjuangan kemerdekaan.
Berikut 4 pondok pesantren tua di Kabupaten Ciamis seperti yang dikutip dari buku Galuh Dari Masa ke Masa yang disusun oleh Prof Dr Nina Herlina dan kawan-kawan. Pesantren tersebut masih eksis hingga sekarang.
Inilah 4 Pondok Pesantren Tertua di Ciamis
Pesantren Darul Ulum Petir
Pesantren Darul Ulum didirikan sejak 1913 oleh KH Ahmad Bandaniji. Lokasi Pesantren ini berada di Dusun Pasirkadu, Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
Awal berdiri namanya hanya Pesantren Petir. Namun setelah mendapat saran dari KH Mustain, salah seorang Pimpinan pesantren Peterongan, Jombang, pesantren tersebut diberi nama tambahan yakni Pesantren Darul Ulum Petir.
Pesantren Darussalam Ciamis
Pesantren Darussalam Ciamis ini didirikan Kiai Ahmad Fadlil pada tahun 1929. Lokasinya berada di Desa Cidewa, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Moto Pesantren Darussalam adalah membangun seorang Muslim Moderat.
Awalnya, pesantren ini bernama Pesantren Tjidewa atau Cidewa. Pada tahun 1950, Kiai Ahmad Fadlil wafat kemudian digantikan oleh puteranya KH Irfan Hilmy. Dalam perjalanannya, pesantren tersebut kemudian berganti nama menjadi Pesantren Darussalam tahun 1963. KH Irfan Hilmy wafat pada April 2010 lalu digantikan oleh putranya KH Fadlil Munawar.
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Ciamis KH Fadlil Yani Ainusyamsi mengatakan Darussalam berdiri sebelum Kemerdekaan RI. Bahkan para santrinya pernah berjuang melawan penjajah.
Pada saat berdiri, Pesantren Cidewa memiliki 40 santri. Seiring waktu bertambah menjadi 400 santri dan kini sudah mencapai ribuan.
Pesantren Miftahul Khoer
Pesantren tertua ketiga di Ciamis adalah Miftahul Khoer di Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg. Pesantren ini didirikan oleh KH Sulaeman Kurdi pada tahun 1940. KH Sulaeman Kurdi ini pernah menimba ilmu kepada KH Sarmini di Pesantren Darul Abror di Cibeureum, Cisayong, Tasikmalaya.
Ia juga pernah belajar di Pesantren Leuwidahu. KH Sulaeman juga pernah belajar kepada KH Syatibi di Pesantren Gentur di Cianjur.
Pesantren Al Fadliliyah
Pesantren Al Fadliliyah berada di Desa Pusakanagara, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Pesantren ini didirikan oleh KH Ahmad Komarudin pada tahun 1943.
Latarbelakang berdirinya Pesantren Al Fadliliyah ini karena kondisi masyarakat sekitar pada masa itu banyak yang tidak taat menjalankan ajaran agamanya. Selain itu, daerah yang sekarang jadi lokasi pesantren merupakan daerah dengan tingkat kesadaran keberagaman masyarakat yang masih kurang.[]
Sumber: detik.com