SUARA PESANTREN | Malang–Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Pabrik Kapiten Nusantara di Pondok Pesantren An-Nur II Al-Murtadlo Malang pada Sabtu pagi. Dalam upacara peresmian, Gubernur Khofifah turut meninjau proses produksi pabrik tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyatakan dukungan Pemprov Jatim untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Jatim. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan wirausaha baru melalui program OPOP. Khofifah menekankan bahwa pesantren menjadi institusi strategis dalam pembinaan umat secara sistemik, dan keberadaan usaha ekonomi di pesantren akan melengkapi ekosistemnya.
“Ini menjadi penguat untuk dakwah dan jihad bil-maal serta kekuatan bersama untuk membebaskan masyarakat dari jeratan rentenir,” ungkap Gubernur Khofifah. Menurutnya, ekonomi berbasis pesantren akan memberikan multiplier effect positif bagi pesantren, santri, dan alumni, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Khofifah juga mengungkapkan target program OPOP Jatim untuk memiliki 1.000 santripreneur pada tahun 2024 telah tercapai sejak Agustus lalu dengan mencatat 1.300 santripreneur. Ia optimis bahwa minat santri dalam pengembangan ekosistem OPOP akan terus meningkat.
Dalam konteks pengembangan produk santripreneur, OPOP Jatim telah menyiapkan sistem communal branding untuk memasarkan produk-produk tersebut. Hal ini bertujuan untuk menembus pasar ekspor yang lebih luas dengan menggunakan nama brand yang sama, meskipun produk berasal dari tempat yang berbeda.
Kapiten Nusantara, sebagai produk minuman kopi bersoda asli Malang, diproduksi oleh Pondok Pesantren An-Nur II sejak tahun 2020. Dengan pabrik baru yang diresmikan, produksi Kapiten Nusantara dapat mencapai lebih dari 150.000 kaleng per bulan dan didistribusikan ke beberapa kota besar di Indonesia serta tengah menjajaki kerja sama ekspor ke India, Afrika, dan New Zealand.
Gubernur Khofifah berharap bahwa dengan pertumbuhan ekosistem perekonomian Pondok Pesantren An-Nur II yang baik, ekosistem ini akan terus terjaga. Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan 1.000 rekening tabungan secara simbolis kepada 10 orang santri dan 1 sepeda listrik kepada pengasuh pondok.
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur II Al-Murtadlo Malang, KH. Fathul Bari, menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur Khofifah yang telah meresmikan Pabrik Kapiten Nusantara. Ia berharap produk ini dapat terus berkembang menjadi produk yang mendunia berkat dukungan dari Pemprov Jatim melalui program OPOP. [roji]