SUARA PESANTREN | Ponorogo–Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi, menargetkan sejumlah capaian pada peringatan 100 tahun Gontor pada 20 September 2026 mendatang. Beliau menargetkan 100 guru besar alumni Gontor berikut dengan pendokumentasian karya ilmiah mereka serta karya ilmiah tentang Gontor hingga kesiapan Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor.
“Kami berharap dapat mengumpulkan 100 profesor alumni Gontor pada 2026 mendatang. Kami akan menampilkan karya ilmiah mereka dalam expo serta tulisan-tulisan orang lain tentang Gontor,” ungkap Kiai Amal dilansir Gontornews.com.
“(Fakultas) kedokteran juga membutuhkan kerja keras karena persyaratannya cukup berat kalau kita tidak unggul. Karena itu, hari-hari ini kami sedang bekerja keras untuk mencapai akreditasi unggul dan sekarang dalam rangka persiapan-persiapan menuju (pembukaan fakultas kedokteran di UNIDA),” sambungnya.
Kiai Amal juga menjelaskan bahwa sistem KMI juga akan terus bergerak maju dan melakukan lompatan-lompatan ke arah yang lebih baik. “Kami berharap ada peningkatan-peningkatan di bidang dirasat islamiyah, baik bahasa Arab atau pun bahasa Inggris. Sehingga, nantinya, alumni KMI sudah menyebar ke mana-mana dan bisa ter-record,” jelas penerus estafet kepemimpinan PMDG bersama KH Hasan Abdullah Sahal dan KH Akrim Mariyat pascawafatnya KH Syamsul Hadi Abdan dan KH Abdullah Syukri Zarkasyi tersebut.
Sementara itu, pada acara puncak peringatan 100 tahun Gontor, Kiai Amal akan terus berupaya untuk mengundang sejumlah tokoh Muslim internasional. Sebut saja, Syaikhul Azhar, Raja Brunei Darussalam Sultan Hasanal Bolkiah hingga Presiden Turki Racip Tayyip Erdogan meskipun panitia perlu memperhatikan stabilitas situasi politik global dalam beberapa tahun mendatang. [rojink]