SUARA PESANTREN | Lampung–Pondok Pesantren Al Muhsin Kota Metro mengadakan Khutbah Ta’aruf Bertema “Bersama Santri Membangun Peradaban Negeri” yang berlangsung di Lapangan Pondok Pesantren Islam Al Muhsin Metro Lampung, Minggu (27/08/2023).
Ketua Pembina Yayasan Al Muhsin Metro Ust. Fuadi Rusli, mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali santri yang sudah mempercayai Pondok Pesantren Al Muhsin sebagai tempat menempuh pendidikan bagi putra-putrinya.
“Di Pondok Pesantren Al Muhsin, insya Allah bapak-ibu rahimakumullah amanah bapak-ibu akan kami tunaikan, akan kami didik putra-putri, bapak/ibu semua menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Generasi-generasi yang siap berjuang di Medan dakwah untuk kemajuan peradaban generasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia mendatang,” ujarnya.
Tak hanya itu, Fuadi Rusli juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Kota Metro dan Pemda Kota Metro atas segala dukungannya serta fasilitasnya yang telah diberikan kepada Pondok Pesantren Al Muhsin.
“Alhamdulillah bapak/ibu Rahim Allah pada bulan Agustus ini Kemenag Kota Metro dan Pemda Kota Metro mengadakan seleksi beasiswa ke Al Azhar Kairo Mesir. Dimana dari sekian puluh peserta muncul 19 nominator dan dari 19 nominator muncul 10 Kandidat yang insya Allah sudah positif di terima di Al Azhar Kairo dari 10 anak ini 8 peserta lulusan MA Muhsin,” bebernya.
Dalam sambutannya, dijelaskan juga bahwa santri baru tahun 2023 yang masuk di Pondok Pesantren Al Muhsin berjumlah 286 dengan berbagai macam tingkatan.
“Mudah-mudahan majelis khutbah ta’aruf ini menjadi barokah untuk kita semua,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Metro yang diwakili oleh Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Joko Widodo M. Pd, mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Metro menyambut baik kegiatan kutbah ta’aruf ini, dalam rangka memperkenalkan identitas kelembagaan serta pengenalan tentang visi dan misi dari Pondok Pesantren Islam Al Mukmin kepada generasi baru beserta seluruh wali santri.
“Pendidikan karakter menurut pandangan islam adalah usaha sadar yang dilakukan pendidik untuk membentuk para peserta didik, dimana di dalamnya termuat nilai-nilai yang mengajarkan dan membentuk moral etika, serta rasa budaya yang baik dan berakhlak mulia yang menumbuhkan kemampuan peserta didik, untuk memberikan keputusan tentang baik dan buruh serta mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan, pengajaran, bimbingan dan pelatihan yang berpedoman kepada Al-Quran dan sunnah, ” tuturnya.
Joko Widodo turut menekankan sebagai umat Islam kita berkewajiban untuk menyiapkan kader generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang sebenar-benarnya.
“Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita memberikan dukungan guna kemajuan Pondok Pesantren Islam Al Musim ini, sehingga akan semakin berperan dalam pembinaan kai akidah umat dalam bidang kawan dan dunia pendidikan pada umumnya, ” terangnya.
Tantangan global saat ini yang semakin hebat dan persaingan yang semakin kuat, diharapkan mampu menjalin hubungan yang baik antara ulama dan umaro. Sehingga ke depan akan tercipta sinergitas yang baik guna mewujudkan pembangunan bangsa dan negara yang lebih baik.
“Harapannya, kepada seluruh Pengurus Pondok Pesantren Islam Al Muslim, agar senantiasa berupaya menggali berbagai keunggulan serta potensi para peserta didik. Hal ini selain akan memajukan pondok pesantren, juga akan menjadi kontribusi yang sangat berharga bagi kita semua dalam upaya mewujudkan visi Kota Metro yaitu terwujudnya kota berpendidikan, sehat, sejahtera dan berbudaya, ” pungkasnya. [rojink]