SUARA PESANTREN | Sumedang–Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah melaksanakan pesantren kilat yang diikuti para Kades se-Kabupaten Sumedang.
Pesantren kilat dilaksanakan di Ponpes Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah Dusun Simpang Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan. Pelaksanaan pesantren yang diikuti seluruh Kades dilaksanakan selama dua hari dan tiga kali penjadwalan.
Pimpinan Ponpes Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi mengatakan kegiatan pesantren Kades, adalah kegiatan kerjasama antara Pemerintah Daerah Sumedang dengan ulama.
Berharap dengan adanya pesantren kilat para Kades, Pemerintahan Sumedang mendapatkan cahaya hidayah dan solusi dalam membangun semua kemaslahatan masyarakat Sumedang terutama membangun agamanya bagi masyarakat Sumedang.
“Maka ada kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan pondok pesantren,” ucapnya, Senin, (21/3).
Abuya menambahkan, kegiatan dilakukan selama dua hari tingkat Kades karena tingkat kepala Dinas dan para Camat sudah dilaksanakan.
“Sekarang tingkat Kepala Desa ada 270 yang ikut pesantren kilat ini. Pelaksana dibagi tiga gelombang dalam dua hari,” ujarnya.
“Karena tempatnya yang tidak bisa menampung semuanya maka dibagi tiga tanggal 21 Maret sampai 22 Maret 2022. Lalu nanti gelombang ke dua tanggal 23-24 maret 2022, gelombang ke tiga tanggal 28 Maret dan 29 Maret,” ucapnya.
Menurutnya, materi yang disampaikan diantaranya mengenal eksitensi Allah SWT. Kemudian bersikap sebagai hamba Allah dan apa yang harus dijalankan serta apa yang tidak boleh dijalankan. Terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan.
“Bagaimana menurut petunjuk Alllah dalam memimpin masyarakat dalam membangun kemaslahatan dunia dan kemaslahatan akhirat bagi masyarakat. [roj]