SUARA PESANTREN | Sidoarjo–Yayasan Pondok Pesantren As-Syafi’iyah mengadakan acara wisuda untuk santri Jurumiyah dan Imrithi Madrasah Diniyah As-Syafi’iyah, minggu (16/7). Hal itu dilakukan dalam rangka menandai berakhirnya tahun pelajaran 2022-2023. Acara yang diadakan di kompleks pondok pesantren tersebut merupakan momen penting bagi para santri dalam menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami dan menguasai kitab kuning.
Di bawah arahan Pengasuh Pondok Pesantren As-Syafi’iyah KH. Ali Mustajib, para santri diberikan target untuk menyelesaikan pendidikan khatam satu tahun. Dalam kurun waktu tersebut, mereka diharapkan mampu menghafal kitab lahiriyah secara lisan, dan memahami makna dalam kitab tersebut secara batiniah.
Sementara untuk target tiga tahun, para santri diharapkan mampu menguasai dua kitab kuning. Pada acara wisuda kali ini, terdapat sekitar 30-an santri yang diwisuda dalam kategori Jurumiyah. Selain itu, terdapat 24 santri yang berhasil menyelesaikan khataman kitab imrithi.
Khataman ini memiliki tujuan penting dalam mengesahkan bahwa para santri telah benar-benar menguasai materi yang diajarkan. “Diharapkan dapat memotivasi semangat belajar mereka dan membantu mencapai target kurikulum yang telah ditetapkan,” katanya.
Ali Mustajib menyampaikan harapannya bahwa acara wisuda ini akan menjadi pembelajaran dan penyemangat bagi anak-anak lainnya. Dengan kualitas keilmuan yang terlihat dari para santri yang telah menyelesaikan khataman, diharapkan mereka dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi.
Seperti saat di kelas 3 Aliyah, siswa dapat belajar hal-hal baru seperti khutbah dan menyampaikan ilmu yang telah mereka dapatkan kepada orang lain.
Acara wisuda Jurumiyah dan Imrithi ini tidak hanya merupakan momen kebanggaan bagi Pondok Pesantren As-Syafi’iyah, namun juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan pesantren mampu melahirkan generasi yang memiliki keahlian keagamaan dan pengetahuan yang baik. Semoga prestasi yang diraih oleh para santri ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya dan mendorong semangat belajar dalam menguasai ilmu-ilmu agama. [nk]