SUARA PESANTREN | Medan– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) target mendirikan 100 bank wakaf mikro (BWM) pada 2022. Pendirian bank wakaf mikro ini diharapkan dapat memperluas akses keuangan melalui pengembangan dan penyediaan akses permodalan sektor UMKM, dan meningkatkan potensi besar pondok pesantren dalam fungsinya memberdayakan masyarakat.
Ketua Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosistem UMKM OJK Ahmad Buchori mengatakan, pihak otoritas bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin sebenarnya target pembentukan 1.000 BWM hingga 2024.
“Tetapi tentunya ini belum diputuskan lebih lanjut. Dari sisi kita memang paling enggak sih berharapnya ada 100 BWM di tahun ini,” kata Buchori dalam media gathering OJK di Medan, Sumatera Utara, seperti dilansir Liputan6, Sabtu (26/3/2022).
Namun, ia menambahkan, itu kembali lagi tergantung dari donasi yang diberikan. Menurut perhitungannya, anggaran pembentukan satu BWM sekitar Rp 8 miliar. Sehingga dibutuhkan Rp 8 triliun untuk mendirikan 1.000 BWM.
“OJK terus menerus mengajak. Makanya nanti pas abis Lebaran, pak Presiden akan mengundang BWM untuk silaturahmi lebih dalam. Juga akan mengajak calon-calon donatur untuk bisa merealisasikan target dari BWM tadi,” ungkapnya. [fro]