SUARA PESANTREN | Bekasi–Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno buka peluang santri go digital di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, agar bisa memanfaatkan ruang usaha kreatif.
Sandiaga mengatakan pelatihan santri go digital yang menjadi bagian usaha kreatif pada pemerintah menciptakan peluang usaha, dan lapangan kerja sejumlah 4,4 juta dalam tahun 2024, dari kalangan santri.
Menurutnya, santri adalah aset bangsa dan pondok pesantren ini merupakan institusi pendidikan yang sangat strategis dalam menciptakan talenta-talenta yang berakhlak, oleh karena itu dengan konsep islam.
“Dengan semangat amar ma’ruf nahi munkar insyaallah bisa hadirkan peluang peluang go digital. Dan hari ini saya juga berterima kasih, Pak Amri, Pak Tokan, dan lain lain yang ikut memperjuangkan juga bisa dapat hadir, kita harapkan silaturahim ini menghasilkan percepatan pembangunan bangsa yang tentunya mencapai Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun Wa’robun Ghofur,” kata Sandiaga, Minggu (14/5/2023).
Selai itu, Sandiaga akan memfasilitasi permintaan dari pak Kyai yakni, pertama tentang kesiapan alat-alat berkaitan teknologi informasi (komputer). Selanjutnya mengenai fasilitas isoma, dan di sini juga sudah dibangun embung ini harus di isi produk pangan seperti, gurame, nila.
“Nanti akan segera kita proses, tidak usah pakai proposal, pengajuan tapi langsung kita sinergikan, ini diharapkan para santri, emak-emak ekonomi kreatif bisa menciptakan produk unggulan yang nanti bisa di titipkan di jual fasilitas isoma yang akan dibangun di depan,” ungkapnya. [froj]