SUARA PESANTREN | Situbondo–Anggota DPRD Jawa Timur, Pranaya Yudha Mahardika tancap gas melakukan sosialiasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pesantren dalam Masa Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Reses) Tahap I yang dimulai sejak tanggal 1 hingga 8 Maret mendatang.
Dalam kesempatannya, Politisi asal Fraksi Partai Golkar tersebut melakukan silahturahmi sekaligus sosialisasi Raperda tentang Pesantren di Jawa Timur bersama dengan keluarga besar PP Nurul Wafa dan STAI Ahmad Subawayh, Besuki, Situbondo dilansir ikilhojatim.com, Rabu (03/03).
Yudha memaparkan, Pesantren yang selama ini selalu konsisten berperan dalam membentuk dan mencetak generasi penerus bangsa harus mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah. Hal itu guna meningkatkan kemampuan Pesantren dalam mencetak santri-santri yang berdaya saing global dan berkemampuan multi-bidang.
“Pemerintah harus memberi perhatian yang lebih optimal kepada Pondok Pesantren, karena Ponpes juga berperan sebagai pembentuk dan pencetak generasi penerus bangsa,” papar Anggota Komisi C DPRD Jatim tersebut.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Yudha juga memberikan pesan kepada seluruh santriwan-santriwati untuk lebih giat lagi menimba ilmu. Khususnya, ilmu-ilmu yang berkaitan dengan sains dan teknologi.
“Santri Millennial harus lebih melek teknologi, dan berjiwa wirausaha,” tutup Yudha. [rojink]