SUAR APESANTREN | Jombang–Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN), telah menyelenggarakan wisuda bagi 35 mahasantri dari Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (PeTIK) II di Jombang. Para santri ini telah berhasil menyelesaikan program studi mereka pada tahun ajaran 2023/2024.
Dedy Widjaya, selaku Direktur PeTIK Jombang, menjelaskan bahwa pendidikan yang diberikan berlangsung selama satu tahun dan terdiri dari dua jurusan, yaitu Digital Marketing dan Pengembangan Perangkat Lunak.
Ia mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan karena di akhir masa pendidikan, 15 santri berencana untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang yang lebih tinggi, sementara 5 santri telah mendapatkan pekerjaan. Wisuda ini merupakan gelaran kedua bagi lulusan PeTIK II Jombang.
“Mudah-mudahan nantinya akan semakin banyak santri yang dapat melanjutkan kuliah maupun yang diterima kerja. Tahun ini untuk Jurusan Pengembangan Perangkat Lunak, para santri wajib membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk internal manajemen PeTIK Jombang. Untuk Jurusan Digital Marketing, mereka wajib melakukan kegiatan live social media. Seperti tujuan adanya Mahasantri di PeTIK Jombang adalah untuk meningkatkan derajat mereka dari mustahik menjadi muzakki,” jelasnya dilansir kanalsatu.com.
PeTIK II Jombang merupakan Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibangun murni dari zakat dan wakaf pegawai PLN melalyi YBM PLN. Dibuka sejak tahun 2022, tujuannya untuk memberikan pendidikan gratis bagi dhuafa.
Berbeda dengan pesantren lainnya, PeTIK II Jombang mengunggulkan penerapan teknologi untuk mewujudkan generasi milenial yang berkarakter Islam dan berwawasan teknologi di era digital.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jawa Timur, Dana Puspita Sari menyampaikan selamat kepada para santri yang telah lulus dan wisuda. Ia berharap kepada seluruh santri bahwa keterampilan yang sudah didapatkan selanjutnya agar terus diasah dan menunjukkan kerja keras serta semangat sebagai generasi muda penerus bangsa.
“Semoga menjadi anak yang sholeh dan menjadi generasi bangsa yang membanggakan dan mengaktualisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari serta nilai-nilai keahlian keilmuannya dalam kehidupan masyarakat. Tidak berhenti di sini, harus terus belajar raihlah jenjang dan cita-cita yang lebih tinggi,” jelasnya.
Salah satu mahasantri PeTIK Jombang, Bagus Hari Wibowo yang juga presiden Mahasantri mengungkapkan rasa haru, bangga dan syukurnya telah menuntaskan pendidikannya sebagai santri PeTIK II Jombang.
“Wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan kami, melainkan awal dari babak baru dari hidup kami. Tantangan yang lebih besar sudah menanti di depan mata. Akan menjadi medan baru bagi kami untuk terus berkontribusi dan berkarya. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendidik yang memberikan arahan dan memfasilitasi pembelajaran kami serta kepada muzakki PLN. Semoga kita semua diberikan keberkahan dalam setiap langkah yang kita ambil,” tutur Bagus.[]