SUARA PESANTREN | Kendal–Sarana prasarana dalam kegiatan sosial di Pesantren Lansia yang terletak di Desa Truko Kangkung Kendal Jawa Tengah, diharapkan bisa terpenuhi, agar para lansia mendapatkan kemudahan dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di pesantren.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki saat meninjau jalannya vaksinasi tahap kedua bagi lansia yang dilaksanakan di Pesantren Lansia Truko Kangkung Kendal, Jumat (12/03/2021).
Basuki mengatakan, kegiatan-kegiatan sosial di dalam Pesantren lansia saat ini sudah bagus. Namun masih perlu ditingkat kembali sarana- prasananya.
“Pengurus Pesantren Lansia tadi juga bilang kalau masih perlu adanya mobil untuk antar jemput bagi para lansia. Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, para lansia belum bisa mondok di Pesantren Lansia jadi meraka masih perlu diantar jemput ketika mau mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di Pesantren. Mudah-mudahan kedepan pemerintah lebih fokus untuk bisa meningkatkan pelayan dan terus peduli kepada para lansia,” kata Basuki.
Menurut Basuki, kegiatan sosial di Pesantren lansia sudah cukup bagus, terlebih lagi dana untuk kegiatan sosial maupun pembangunan di Pesantren Lansia itu di dapat dari kantong pribadi masing-masing pengurus Pesantren Lansia itu.
“Memang perlu adanya perhatian dari Pemerintah untuk membantu sarana-prasarana dalam kegiatan sosial di Pesantren Lansia ini, dengan harapan mereka yang sudah lansia terus dapat perhatian dan kepedulian dari pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Lansia, Muslikhah mengaku bahwa, dana yang sudah di dapatkan selama ini memang masih bersumber dari dana masing-masing pribadi pengurus Pesantren Lansia.
“Kami tidak memungut biaya sepeserpun dari para santri lansia itu, memang saat ini dana yang kami dapatkan dari kantong pribadi masing-masing pengurus, namun kami tetap menggeratiskan biaya di Pesantren ini,” ungkapnya.
Untuk saat ini, lanjut Muslikhah, jumlah santri lansia yang ada di Pensantren Lansia itu sekitar 120 orang, 80 dari lansia purti, 20 dari lansia putra.
“Batas umur yang kami trima disini yaitu usia yang sudah melebihi 60 tahun,” paparnya.
Lebih lanjut Muslikhah mengatakan bahwa, untuk kegaitan-kegiatan di Pesantren Lansia meliputi dari kajian-kajian keagamaan, pra karya dan edukasi kesehatan.
“Saat ini kegiatan sosial di pesantren yang sudah rutin dan sudah berjalan yaitu posyandu lansia. Kemudian di setiap hari Jumat kita adakan kegaitan “Jumat Berkah Jumat Obah”, dari mulai jam 06.00 WIB pagi kita olah raga senam jasmani dan rohani dilanjutkan makan bersama,” pungkasnya. [trojink]
Mohon izin,, sy janda 56thn sebatangkara ingin mondok di sini tp tdk pnya uang biaya mondok,, untuk selamanya sampai ajal menjemputterimakasih
Assalamualaikum wrwb..sy pria 63 th,pengin mengabdiksn diri di pondok ini dgn kemampuan yg ada sekaligus bs nyantri gratis disisa usia sy..mohon dipertimbangkan bpk pimpinan Ponpes…trima kasih Wass..