SUARA PESANTREN | Mojokerto–Pondok Pesantren eLKISI Mojokerto punya cara unik untuk mengisi liburan sekolah yang seru, menyenangkan dan bernuansa edukatif. Salah satunya melalui program Gebyar Kemah Santri 2023 yang telah dilaksanakan 7-9 Juli lalu.
Lebih dari 1.500 peserta berpartisipasi dalam kegiatan ini. Baik kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tak tanggung-tanggung, peserta kemah tak hanya dari Mojokerto saja.
Melainkan juga dari berbagai kota seperti Jombang, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Kediri, Blitar, dan sekitarnya. Mereka mulai memadati Camping Ground eLKISI sejak hari pertama.
Meskipun hujan mengiringi awal perkemahan, semangat para santri tak luntur sedikit pun. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati turut hadir membuka acara tersebut secara langsung.
Dalam sambutannya, dia menyatakan kebanggaannya atas kehadiran santri yang tangguh. ”Alhamdulillah, dengan turunnya hujan menjadi isyarat bahwa kalian adalah santri tangguh,” paparnya.
Selama kegiatan, peserta diajak berpartisipasi dalam kegiatan menarik. Di antaranya kajian, fun game, tangkap belut, menanam cabe dan terong, estafet air di kolam renang Edupark, lomba bakiak, pentas seni, dan lomba master chef.
Di samping itu, peserta juga menghabiskan waktu berkemah dengan sejumlah agenda kegiatan seperti tadabur alam, one day one hadis, pentas seni, forum taaruf dan silaturahmi, serta kajian tematik.
Acara ditutup dengan upacara dan pembagian hadiah kepada puluhan pemenang dari berbagai kategori, Minggu (9/7). Para pemenang mendapatkan piagam penghargaan, uang tunai, dan suvenir. [fnk]