SUARA PESANTREN | Tasikmalaya–Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya menggelar acara kesyukuran ke-17 tahun, sekaligus khataman 68 santri Kulliyatul Muallimien Al-Islamiyah (KMI) Angkatan ke-13 Mafaza Generation pada Rabu 19 Juni 2024.
Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya Dr KH Ahmad Deni Rustandi, MAg dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya program pesantren.
“Alhamdulillah berkat keikhlasan do’a semuanya sehingga terlaksana kesyukuran Milad 17 Th Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya & Khataman 68 orang santri akhir KMI Angkatan ke 13 Mafaza Generation,” ungkapnya dilansir laman web darussalam-tasik.or.id.
Kiai Deni juga mengucapkan terima kasih atas selesainya tahap pertama pembangunan dan mulainya penggunaan Masjid Al Musanif Pesantren Darussalam di Kampus Putra bersama Direktur KMI Gontor KH Masyhudi Subari, MA.
Acara kegiatan kesyukuran ini dihadiri juga oleh Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Jabar, an Bupati Tasikmalaya, Forkopimda TNI POLRI, Kepala Kemenag Kab. Tasikmalaya KH Dudu Rohman, MSi, PW NU Jabar KH Busyrol Karim, PC NU Kab. Tasikmalaya KH Atam Rustam, Ketua DMI Kabupaten Tasikmalaya KH Dede Saeful Anwar, Kadisdik Kab. Tasik, dan para Kyai Pimpinan Pesantren & tokoh masyarakat.
“Semoga Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya ini bisa amanah istiqomah terus berkiprah maju berkembang untuk kejayaan umat dan bangsa, aamiin,” tuturnya.
Atas nama pribadi dan keluarga besar PP. Darussalam Rajapolah mengucapkan terimkasih atas do’a restunya kepada para Kyai Guru guru kami, Orangtua/Keluarga, Para Wakifin/Muhsinin & semua pihak yang telah berinvestasi kebaikan sejak awal berdirinya Pondok Darussalam ini, tahun 2007 yang semula Kandang Ayam, baik berupa; tanah wakafnya, ilmunya, hartanya, bangunannya, tenaganya, pikirannya dan apa saja, hingga saat ini di Milad Pondok ke 17 Th. bahkan seterusnya ila yaumil qiyamah,
“Semoga Allah swt membalasnya berlipat ganda dunia akhirat, amien ya Rabbal alamien,” doa Kiai Deni.[]