SUARA PESANTREN | Oganilir–Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisi BBM ke kendaraan pada peresmian SPBBM Pondok Pesantren Al-Al-Ittifaqiah di Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (18/3/2021). (ANTARA/HO/21)
Palembang (ANTARA) – Salah satu pondok pesantren di Provinsi Sumatera Selatan menjadi Sub Penyalur Bahan Bakar Minyak sebagai wujud nyata inovasi dari lembaga pendidikan dalam pengembangan ekonomi umat.
Gubernur Sumsel Herman Deru saat meresmikan SPBBM Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah di Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu, mengatakan keberanian dari pondok pesantren untuk merambah bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat ini patut menjadi percontohan bagi lembaga pendidikan serupa lainnya.
“Ini cerminan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Ponpes tidak kalah jika dibanding dengan SDM yang ada di sekolah pendidikan umum,” kata Herman Deru.
Region Manager Retail Sales II PT Pertamina Sumbagsel Riza Pahlefi mengatakan keberadaan Sub Penyalur Bahan Bakar Minyak (SPBBM) merupakan Sub Penyalur BBM milik Pertamina yang juga merupakan lembaga resmi yang diharapkan membawa manfaat bagi ponpes dan masyarakat sekitar.
Secara nasional, saat ini terdapat 12.000 SPBBM/Pertashop yang tersebar di berbagai provinsi, sedangkan untuk wilayah Sumbagsel terdapat 1.050 Pertashop.
“Sumsel sendiri ada 448 Pertashop yang tersebar di beberapa kabupaten/kota,” kata dia.
Ia mengatakan upaya ini sebagai upaya Pertamina untuk memenuhi kebutuhan energi hingga pelosok negeri melalui berkaloborasi antara masyarakat dengan menjadi lembaga penyalur resmi BBM.