SUARA PESANTREN | Besuki–Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Situbondo, mengadakan halal bihalal di halaman Pondok Pesantren Nurul Wafa, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo, Selasa (6/7). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj. Khaironi dan perwakilan Gubernur Jawa Timur yang diwakili Kepala Bakorwil Lima Kabupaten Jember, Imam Hidayat.
Ketua FKPP Kabupaten Situbondo, KH. Ahmad Samrowi menyebutkan, tujuan FKPP ada dua. Yang pertama adalah ta’aruf. Kedua, silaturahmi antar pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Situbondo. “Insyaallah dengan ta’aruf dan silaturahmi akan banyak manfaat. Semoga membawa barokah dan manfaat yang besar bagi semua masyarakat, khususnya di Kabupaten Situbondo,” tutur Kiai Samrowi dilansir Radar Banyuwangi.
Menurutnya, acara tersebut merupakan kegiatan kali pertama setelah pelantikan pengurus sekitar empat bulan silam. Tepatnya, di Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Peleyan Kecamatan Kapongan. Sejak pelantikan itulah, banyak yang bertanya tentang apa dan tujuan FKPP.
“Ketika ada orang yang bertanya, saya juga bingung menjawab. Karena kami masih baru dalam organisasi ini. Tetapi setelah difikir-fikir, FKPP sangat penting, karena semua pengasuh bisa bergabung di FKPP dan saling berjumpa di setiap ada kegiatan FKPP,” imbuh Kiai Samrowi
Dia menegaskan, FKPP sangat penting dibangun. Apalagi setelah terbentuknya undang-undang tentang Pondok Pesantren pada tahun 2019. Meskipun aturan itu sangat terlambat, jika diukur dengan jasa pondok pesantren.
“Dengan terbentuknya undang-undang pesantren, sepertinya memang perlu dibentuk yang namanya forum untuk membangun hubungan yang mudah antara pemerintah dengan pengasuh pondok pesantren,” jelas Kiai Samrowi
Dia menambahkan, ada banyak peranan yang bisa diambil FKPP. Salah satunya membantu masyarakat yang kebingungan masalah ekonomi. “Tidak bisa kita pungkiri, banyak orang yang krisis ekonomi untuk mengantarkan anaknya agar bisa mengenyam pendidikan, sehingga dilarikan ke Pondok Pesantren,”cetusnya.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Wafa, KH. Moh Abdul Hafitz bin Sibaweh, menyebutkan, tujuan FKPP sangat bermanfaat bagi seluruh pesantren, khususnya di Kabupeten Situbondo. Minimal menjadi media berkumpulnya kiai dan habaib. Sehingga rasa suudzon dari pandangan masyarakat awam terhadap para ulama dan kiai bisa hilang.
“Semoga acara ini terus berlanjut, dan apa yang sudah menjadi visi dan misi pengasuh pondok pesantren dapat berhasil besamaan dengan Ridho Allah,” kata kiai Hafids dalam sambutannya. [roj]