SUARA PESANTREN | Bandung–Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 ini, pemerintah pusat telah menetapkan tokoh Kiai Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional. Dia adalah tokoh Islam yang turut memperjuangkan lahirnya dasar negara Pancasila, khususnya saat terjadi konflik pada penentuan sila pertama.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mengungkapkan, Kiai Ahmad Sanusi merupakan salah satu tokoh agama dan juga sebagai salah satu tokoh PUI (Persatuan Ummat Islam) pada masanya.
“Atas nama Pemda Provinsi Jawa Barat, juga atas nama orang Sunda, Alhamdulillah dengan ditetapkannya kiai besar dan ulama karismatik almarhum Kiai Haji Ahmad Sanusi menjadi pahlawan nasional pada Hari Pahlawan tahun ini,” ujarnya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung.
“Ini adalah sebuah bukti penghormatan negara pada komunitas pesantren, dan komunitas kiai, sehingga satu demi satu pemimpin pesantren juga sebagai tokoh PUI ditetapkan menjadi pahlawan nasional,” sambungnya.
Di sisi lain, masyarakat harus mempunyai semangat untuk memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan. Seperti meningkatkan pengetahuan, melatih keterampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi para pejuang muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan bangsa dan negara tercinta. Mari kita merajut kesejahteraan, menjadi pahlawan bangsa di masa depan,” kata Uu Ruzhanul.
“Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pula akan pentingnya meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbaharukan, maupun sumber pangan berbasis potensi dan kearifan lokal sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan. [fro]