SUARA PESANTREN | Magetan–Pondok Pesantren Al-Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan, menyambut kedatangan Calon Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar, Minggu (15/10/2023) pagi.
Kedatangan politisi PKB sekaligus Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan berpasangan dengan Calon Presiden Anies Baswedan ini mendapatkan antusias dari para santri dan santriwati.
Gus Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, mengatakan, kunjungan ini dalam rangka meminta doa restu, dan dukungan dalam pencalonannya bersama Anies Baswedan, sebagai modal pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dirinya juga mengaku, pimpinan Pesantren Al-Fatah Temboro, Kyai Ubaidillah Ahror (Gus Bad), memberikan dua wejangan khusus, jika pasangan Anis Muhaimin (AMIN) nanti, terpilih menjadi pemimpin.
“Tadi, Kyai Ubaidillah sangat menyambut baik dan berharap kepada saya serta Mas Anies, agar bisa menyatukan kebhinekaan di negeri ini jika sudah terpilih,” ucapnya.
Mendengar pesan itu, Cak Imin berjanji, bersama Anies Baswedan akan menjaga spirit persatuan kebhinekaan. Sehingga bisa menyatukan segala perbedaan yang ada.
“Wejangan berikutnya adalah perintah kepada kami, agar memperbanyak tirakat dan lebih mendekatkan lagi kepada sang pencipta,” tuturnya.
“Tujuannya agar permintaan, dan harapannya bisa langsung didengar oleh Tuhan Yang Maha Esa. Nah, yang kedua ini berat karena keliling terus, makannya tambah banyak,” imbuh Cak Imin sambil bercanda.
Menurutnya, perintah tirakat sendiri ada dua pengertian. Pertama adalah perbanyak wirid dan dzikir. Sedangkan kedua adalah mengurangi kenikmatan.
“Jika pemimpin bisa melakukan dua hal tersebut maka dipastikan negara Indonesia akan makmur dan sejahtera. Dengan tirakat pemimpinnya tahu apa yang diinginkan rakyatnya,” pungkasnya.
Pimpinan Ponpes Al-Fatah Temboro, Kyai Ubaidillah Ahror, dalam sambutannya, menyinggung banyaknya usaha yang dilakukan pasangan AMIN, diharapkan urusan dengan Tuhan Yang Maha Esa juga tidak dilupakan.
“Karena Cak Imin juga alumni santri pondok pesantren, meskipun nantinya cak Imin hanya menjadi wakil Presiden dari Anies Baswedan, namun kebijakan-kebijakan yang pro rakyat bisa keluar dari Cak Imin,” tandasnya. [rojink]