SUARA PESANTREN | Jakarta–Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) menyebut, harus ada turunan UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Perpres 82/2021. Hebitren meminta adanya regulasi agar Dana Abadi Pesantren dapat dikelola secara masif dan mandiri untuk kemandirian pesantren.
Dalam kunjungan ke Komisi XI DPR RI, Deputi SDI DPP Hebitren Robert E Sudarwan mengungkapkan, Dana Abadi Pesantren bukan sekedar menjadikan pesantren sebagai penerima manfaat. Hebitren sendiri sedang menyiapkan Dana Abadi Pesantren untuk mewujudkan kemandirian pesantren.
“Dana Abadi Pesantren yang diinisiasi oleh Hebitren akan mengutamakan prinsip kemandirian, yaitu dari, oleh dan untuk pesantren dan harus dibangun kerangka regulasinya, karena melibatkan berbagai stakeholder agar nyaman, aman dan berdampak,” kata dia dalam keterangannya dilansir, Selasa, 23 Juli 2024.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Hebitren Hasib Wahab Chasbullah menyampaikan bahwa Hebitren adalah satu-satunya organisasi pesantren yang fokus pada bidang ekonomi dan bisnis. Saat ini Hebitren memiliki 31 DPW tingkat provinsi dan 150 DPD tingkat kabupaten/kota.
“DPP Hebitren Indonesia juga bertugas mendidik dan membina Sumber Daya Insani Pesantren, serta pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Sekjen DPP Hebitren Reza Fahlipi Bakhtiar memaparkan, enam program dasar Hebitren, yaitu Hebitren Network (ekosistem dan infrastruktur), Hebitren Academy (pendidikan, pelatihan, pendampingan, dan penelitian), Hebitren Strong (keanggotaan, struktur, dan perkumpulan bisnis).
Kemudian, ia melanjutkan, ada Hebitren Digitus (digitalisasi), Hebitren Empowerment (pemberdayaan koperasi dan lingkungan), serta Hebitren Business Financing (akselerasi sinergi bisnis dan bank sentral pesantren, salah satunya seperti Wiztren).
Komisi XI DPR RI menyambut baik program yang disampaikan DPP Hebitren. Perwakilan Komisi XI DPR RI Musthofa menyampaikan, Hebitren terutama pesantren-pesantren di dalamnya, perlu ditingkatkan baik secara formal maupun informal agar sinergi dan kerjasama yang diharapkan dapat terwujud.
“Komisi XI DPR RI yang salah satunya bermitra dengan Bank Indonesia tentu menyambut baik sinergi ini, kami pasti akan mendukung dan mendampingi program-program Hebitren, terutama Munas I Hebitren,” ungkap anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.[]