SUARA PESANTREN | Bengkulu – Perkembangan pendidikan berbasis keislaman di Indonesia terbilang sangat pesat dan tidak dapat diabaikan. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah pendirian pondok pesantren (Ponpes), baik yang mengadopsi metode rumah tahfidz, salafiyah, maupun model sekolah Islam Terpadu (IT).
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengungkapkan kebanggaan dan optimisme yang tinggi terhadap orang tua di Bengkulu yang semakin mempercayakan pendidikan berbasis agama sebagai landasan untuk membentuk akhlak generasi muda di Bumi Rafflesia.
“Ini menjadi kebanggaan sekaligus meningkatkan optimisme kita bersama. Dengan semakin banyaknya Ponpes di Bengkulu, semoga akhlak anak-anak kita semakin baik di tengah gempuran dampak globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini,” ungkap Gubernur Rohidin usai menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah dan memimpin Peletakan Batu Pertama, menandai Pembangunan Gedung Belajar Pesantren An-Nur, di Ponpes Salafiyah An-Nur, Kota Bengkulu, Senin (16/09).
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin berharap agar peletakan batu pertama ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dukungan tersebut diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi para santri dalam menimba ilmu agama.
“Ke depan, kita berharap pesantren ini menjadi kelembagaan yang solid dan institusi yang mandiri. Saya melihat ini sebagai langkah positif, semoga pesantren ini berkembang, tidak hanya pada tingkat PAUD dan SD, tetapi juga hingga jenjang SMP, SLTA, dan perguruan tinggi,” pungkasnya.
Pembina Yayasan Salafiyah An-Nur, Iskandar Hamdani, menyampaikan bahwa saat ini lebih dari 200 santri menimba ilmu di Ponpes Salafiyah An-Nur.
Ia berharap dukungan dari semua pihak agar pesantren ini dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Bengkulu.
”Kami berterima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur Rohidin beserta rombongan dalam peresmian serta peletakan batu pertama di Pesantren Salafiyah An-Nur yang akan kami bangun. Kami berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan semua pihak serta instansi terkait. Semoga pembangunan gedung yang direncanakan dua lantai ini dapat segera terlaksana,” ujarnya.[]