SUARA PESANTREN | Aceh Utara–Sebuah bus yang ditumpangi sejumlah santri Gontor mengalami kecelakaan di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, tepatnya di tikungan Krueng Mane jalan Medan-Banda Aceh di Gampong Keude Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Jumat (19/04/2024).
Sebanyak 17 santri dari Kota Medan satu rombongan ini dalam perjalanan balik ke pesantren Gontor di Aceh pasca liburan lebaran karena aktif belajar akan dimulai kembali. Kecelakaan ini mengakibatkan, 18 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kasat Lantas AKP Ridho Rizky Ananda, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan bus PT. Cahaya Kembar Jaya dengan nomor polisi BK 7566 LD yang dikemudikan oleh Suhadi (45 tahun) dan membawa 37 penumpang. Bus tersebut kehilangan kendali dan menabrak sebuah kedai kelontong serta terbalik ke sebelah kanan jalan setelah menikung.
“Akibat kecelakaan ini, 18 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit,” kata Kasat Lantas, AKP Ridho Rizky seperti diberitakan RRI.co.id, Sabtu (20/04/2024).
Hingga saat ini, Satlantas Polres Lhokseumawe telah melakukan olah TKP dan mengamankan bus sebagai barang bukti. Kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Para Santri Mendapat Perawatan
Sebanyak 17 santri, namun 7 santri pesantren Gontor 8 Darul Amin kawasan Seulawah Kabupaten Aceh Besar diantaranya mengalami luka parah hingga patah tulang akibat lakalantas tunggal.
Salah satu korban Ikbal (17 ) santri Gontor 8 Darul Amin Seulawah Aceh Rayeuk mengaku saat terjadi kecelakaan dirinya lagi tertidur pulas dalam bus dan tiba – tiba bus sudah terjungal keluar lintasan jalan menghantam rumah warga setempat “ungkap santri asal Medan Johor Kota Medan ini.
“Sebelumnya sebanyak 17 santri dari Kota Medan satu rombongan balik lagi ke pesantren Gontor di Aceh pasca liburan lebaran karena aktif belajar akan dimulai kembali,” jelasnya dalam kondisi trauma.[]