SUARA PESANTREN | Pamekasan– Alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, yang menjabat sebagai pejabat publik diajak agar selalu komitmen memikirkan kemajuan santri dan pesantren secara umum.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pentas Nasional Santri (Pena Santri) Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Nurul Hadi dalam kegiatan Serasehan di Aula Pesantren yang terletak di Desa Poto’an Dhaja, Kecamatan Palengaan, Pamekasan , Minggu (13/11/2022).
Kegiatan bertema ‘Memperkuat Peran Santri Banyuanyar Menyongsong Indonesia Emas 2045’, dihadiri Ketua STAI Darul Ulum Banyuanyar, KH Sholaduddin Syamsul Arifin, Ketua DPP Peradaban, Prof Dr Zainuddin Syarif bersama Wakil Ketua, Dr Ach Baidowi, dan jajaran kepengurusan lintas lembaga lainnya.
Selain itu juga tampak hadir Ketua Pengurus Pesantren Banyuanyar, Kholil Asy’ari, serta sejumlah alumni Pesantren Banyuanyar, yang saat ini menjadi pejabat publik. Mulai dari kepala desa (kades) hingga wakil rakyat dan pejabat lainnya.
“Melalui kesempatan ini, kami ingin mengajak semua alumni, khususnya mereka yang menjadi pejabat untuk tetap menjalin silaturrahim antar alumni lainnya,” kata Nurul Hadi.
Selama ini, santri selalu identik dengan karakter kearifan melalui sikap sabar, rendah hati dan patuh pada ketentuan hukum syar’i. “Kita harus senantiasa bisa mencapai tujuan tanpa harus merugikan orang lain, serta selalu komitmen untuk bermanfaat bagi orang banyak,” ungkapnya.
“Dari itu, kami ingin mengajak para alumni untuk selalu berpegang teguh pada nilai kesatrian, bertanggungjawab, jujur, amanah, disiplin, seperti yang sudah diajarkan Islam, khususnya di Pesantren Banyuanyar,” ajak pria yang juga tercatat sebagai Pengawas KSPPS Nuri Jatim.
Sementara KH Sholahuddin Syamsul Arifin, juga mengaku bangga terhadap alumni yang mengabdikan diri sebagai pejabat, baik di tingkat desa maupun di tingkat pusat. “Tentu hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua,” ungkapnya.
“Namun tidak kalah penting, para alumni yang menjadi pejabat harus selalu dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan bukan hanya di tingkat domistik saja,” pungkasnya. [fro]