SUARA PESANTREN | Banyuwangi–Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan, bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto akan mengupayakan realisasi Dana Abadi Pesantren yang diamanatkan dalam UU Nomer 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Pernyataan ini disampaikan Muzani saat bersilaturahmi dengan KH Fadlurrahman Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Abror, Desa Alasbuluh, Wonorejo, Banyuwangi.
“Bila Allah takdirkan Pak Prabowo menjadi presiden 2024 nanti, beliau akan merealisasikan dana abadi untuk pesantren, sesuai amanat Undang-Undang Pesantren. Itu menjadi salah satu komitmen prioritas Pak Prabowo atas kepeduliannya terhadap kaum santri dan pondok pesantren di Indonesia,” kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (8/10).
Menurut Muzani, Prabowo juga ingin menciptakan kemandirian pangan bangsa Indonesia, agar para petani sejahtera. Termasuk memastikan generasi muda Indonesia yang terlepas dari gizi buruk.
Karena penyakit gizi buruk dapat menyebabkan anak-anak Indonesia mengalami stunting atau lambatnya pertumbuhan otak. “Pak Prabowo memiliki 17 program prioritas dimana hal yang paling utama untuk merealisasikan program itu adalah masalah pangan. Karena swasembada pengan adalah hal yang paling esensial agar negara kita bisa mandiri dan tidak bergantung kepada impor,” ungkap Muzani.
Ketua Fraksi Partai Gerindra itu ingin memastikan bahwa Indonesia Emas 2045 akan terwujud, sebagaimana harapan dan cita-cita bangsa Indonesia. “Pak Prabowo tidak ingin anak-anak Indonesia mengalami stunting. Karena itu Pak Prabowo mencanangkan makanan dan susu gratis bagi anak-anak kita di sekolah. Termasuk pemberian asupan gizi kepada Ibu-ibu yang sedang hamil,”
katanya.
“Insya Allah upaya kita menjadikan Indonesia Emas tahun 2045 bisa terwujud apabila rakyat memberikan kesempatan untuk Pak Prabowo memimpin,” pungkas Muzani.