SUARA PESANTREN | Depok–Guna membuka peluang bagi alumni SMA TQT MQ melanjutkan pendidikannya keluar negeri, pesantren Madinatul Qur’an Depok kemarin Senin, 9 September kedatangan tamu dari agen konsultan pendidikan internasional di Turki, beliau adalah Muhammad Husen. Agen AkdemIstanbul itu mempresentasikan peluang kuliah di negeri kebab Turki.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur Pesantren Ust Ayat Bahrul, M.Pd, Kepala Unit Penjamin Mutu Lulusan Ust Muhammad Haekal, M.Pd, Kepala SMA TQT MQ Ust Suriyanto, MM, Kepala SMP TQT MQ Ust Aceng Hayatul Mubarok, M.Ag, Kepala Kepesantrenan Ust Agus Miftah Farid, S.Pd, Stafsus Dirpen Ust Irpan Abdul Maulana, S.Pd, Kepala Sarpras Ust Hasan Basri, Kepala MQMart Ust Saepul, dan lainnya.
Mengapa kuliah di Turki? Menurut Ust Muhammad Husen, mantan tenaga pendidik di NF Depok dan yang lainnya ini, karena kuliah disana itu mudah dan murah. Selain itu negeri Turki juga sangat indah, dan bersejarah, sehingga membuat banyak orang betah tinggal disana.
Betulkah kuliah di Turki murah? Masih kata Ust Muhammad Husen, di Turki juga masih ada kampus-kampus swasta yang biaya kuliah per semesternya hanya sekitar Rp 500.000, yaitu khususnya kampus-kampus di kota atau daerah pinggiran, bukan kota-kota utama. “Jadi hampir sama dengan biaya kuliah di Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan, ada banyak manfaat kuliah di Turki, yaitu antara lain disana banyak kampus terbaik yang diakui oleh dunia internasional; lalu lingkungan yang aman dan kondusif; ada juga beasiswa/subsidi bagi mahasiswa asing; biaya hidup pun terjangkau; banyak peluang kerja part time bagi mahasiwa seperti jadi tour guide atau waiter; pergaulan internasional; serta bisa menikmati keindahan alam dan budaya Turki yang sarat dengan sejarah.
Di negeri Erdogan tersebut terdapat 104 kampus negeri, milik pemerintah, dan 62 kampus swasta. Sementara fakultas dan jurusan yang tersedia di antaranya kedokteran, teknik, ekonomi, Ilahiat (syariah Islam), psikologi, hubungan internasional, dan sebagainya. Hanya saja, jalur kuliah di Turki rata-rata masih melalui jalur mandiri. “Kalau jalur beasiswa (YTB dan Dineyat) masih sangat terbatas,” katanya.
Adapun persyaratan yang dibutuhkan untuk bisa kuliah di Turki sangat simple, yaitu punya paspor, ijazah SMA dan transkrip nilai Rapor selama 6 semester. Dan semua berkas-berkas tersebut harus diterjemahkan dalam Bahasa Inggris/Turki.
Berapa persisnya biaya kuliah di Turki? “Secara umum biaya kuliah di Turki untuk kampus negeri berkisar antara Rp 2 juta – 10 juta per semester, tergantung kampus dan jurusan yang dipilih. Untuk jurusan kedokteran tentunya biaya lebih mahal. Sedangkan biaya kuliah untuk swasta berkisar antara 10 juta – 40 juta per semester,” ujar Ust Husen.
Namun kalau dirata-ratakan, kata Ust Husen, biaya awal untuk bisa kuliah di Turki sekitar Rp 30 jutaan/pax, sudah termasuk tiket pesawat dari Jakarta ke Istanbul. Sedangkan biaya hidup di Turki meliputi biaya rumah, makan, transportasi dan internet.
Perlu diketahui, Akdem Istanbul sendiri merupakan Lembaga Bahasa dan konsultasi pendidikan internasional di Turki, yang telah memulai kegiatannya sejak tahun 2009. Mengingat banyaknya permintaan pelajar asing untuk belajar Bahasa (Turki dan Arab) serta ingin melanjutkan studinya di universitas-universitas negeri dan swasta di Turki, maka Lembaga ini didirikan guna memfasilitasi mereka untuk mendapatkan pelayanan terbaik dengan harga yang terjangkau.
Layanan Akdem Istanbul, meliputi memberikan free assesment dan konsultasi secara online maupun langsung: mengurus pendaftaran hingga mendapatkan LOA (Letter of Acceptance); mengurus segala kebutuhan administrasi kemahasiswaan (daftar ulang, pembuatan kartu mahasiswa, pengajuan ikamet/izin tinggal, pembuatan kartu transportasi, bank Turki dan Denklik); membantu mencarikan rumah/asrama dan lingkungan tempat tinggal yang kondusif; pendampingan masa orientasi awal di Turki; serta penjemputan bandara dan city tour Istanbul.
Mengapa Harus dengan Akdem Istanbul? Karena ia telah berpengalaman lebih dari 14 tahun di dunia Pendidikan; merupakan lembaga resmi Turki yang mengetahui sistem Pendidikan di seluruh wilayah hukum Turki; ia dikelola secara professional dibawah pengelolaan dan pengawasan Prof Dr Ahmed Agirakca selaku mantan Presiden Mardin State University; memiliki Kerjasama dengan lebih dari 50 universitas terbaik, baik negeri maupun swasta di seluruh Turki; layanan professional dengan mengedepankan komunikasi, transparansi dan kredibilitas tinggi; membantu mahasiswa untuk bisa mendapatkan potongan biaya kuliah dari kampus (kampus swasta) hingga 100%. (dz)