PESANTREN | Jakarta. Hampir seluruh pondok pesantren di Indonesia telah melakukan pembelajaran secara tatap muka di masa pandemi Covid-19. Hal ini didasarkan pada laporan kondisi pondok pesantren dalam masa pandemi Covid-19 yang diterima direktorat pendidikan diniyah dan pondok pesantren Kementeriam Agama (Kemenag).
Meski demikian, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdlani menyatakan, madrasah sebagai bagian dari institusi yang memuliakan nilai kemanusiaan tetap memberikan perhatian yang sangat kuat terhadap aspek kesehatan dan keselamatan warga madrasah.
“Pertimbangan kesehatan dan keselamatan menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan pendidikan di madrasah,” katanya dilansir Republika.co.id, Jumat (21/8).
Berdasarkan data kondisi pesantren di masa pandemi, hanya ada dua provinsi yang tidak memiliki laporan terkait pembelajaran di pesantren, yakni di Provinsi Papua dan Sulawesi Utara. Ke-32 provinsi yang lain tercatat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.